D. Zawawi Imron
Manusia dilahirkan ke dunia dilengkapi akal dan pikiran
serta hati nurani. Dengan akal dan pikiran diharapkan manusia bisa cerdas dan
terampil dalam menyelesaikan masalah-masalah hidup. Misalnya, untuk tidak lapar
manusia dikaruniai karsa (kehendak) untuk bekerja mendapatkan rezeki. Dengan
akal pikiran manusia bisa memandang kehidupan ini dengan jernih, lebih dari itu
bisa mengembangkan kecerdasan perasaannya sehingga bisa menemukan sejenis
“hakikat” untuk apa hidup ini.